Sabtu, 19 Agustus 2017

Anak SD Yang Meminta Listrik Pada Jokowi Kini Sudah Di Sambungkan Aliran Listrik Dari PLN Kedesa Mereka

Anak SD Yang Meminta Listrik Pada Jokowi Kini Sudah Di Sambungkan Aliran Listrik Dari PLN Kedesa Mereka - Masih ingat Desa Tomuan Holbung, Kecamatam Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara? Desa ini belum menikmati listrik sejak Republik Indonesia diproklamasikan. Tomuan Holbung sempat menjadi perhatian publik saat foto murid-murid Sekolah Dasar berseragam Pramuka memegang potongan kardus bertuliskan permohonan kepada Presiden Joko Widodo untuk melistriki wilayah tempat tinggalnya. Di atas potongan kardus tersebut tertulis: "Bapak Presiden RI Pak Joko Widodo Yang Terhormat. Tolonglah Desa kami Pak, karena sampai pada saat ini desa kami belum dialiri arus listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara). Desa kami: Desa Tomuan Holbung, Kec. Bandar Pasir Mandoge Kab. Asahan, Provinsi Sumatera Utara."

Foto Anak SD Dari Desa Tomuan Holbung, Sumatera Utara
Foto Anak SD Dari Desa Tomuan Holbung, Sumatera Utara
Foto yang menjadi viral ini langsung mendapatkan respon dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM bergerak cepat dengan melakukan pertemuan antara PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera dan PT Bakrie Sumatera Plantation (BSP) Sumatera Utara I. Pertemuan ini dilakukan karena PT PLN Wilayah Sumatera Utara telah merencanakan untuk membangun jaringan listrik ke wilayah tersebut. Namun, pembangunan fasilitas distribusi listrik ke Desa Tomuan Holbung ini memerlukan pemangkasan dan penebangan pohon karet milik PT. BSP.

Kementerian ESDM tidak tinggal diam dan langsung melakukan kunjungan lapangan. Selanjutnya, pada 6 Juli 2017, mediasi dilakukan agar pembangunan fasilitas distribusi listrik dapat melalui wilayah perkebunan milik PT BSP. Mediasi harus dilakukan karena pembangunan jaringan 20 kilo volt (kV) di Desa Tomuan Holbung ini merupakan program pemerintah yang dilaksanakan oleh PT PLN, sehingga dalam pelaksanaannya tidak tersedia anggaran ganti rugi untuk penebangan pohon. Hasil mediasi, PT. BSP menyampaikan dukungan bagi program listrik perdesaan di Desa Tomuan Holbung, dengan catatan meminimalkan resiko kerugian penebangan pohon.

Tindak lanjut mediasi tersebut adalah survei ulang yang dilakukan PT. PLN Wilayah Sumatera Utara dan PT. BSP untuk meminimalisir penebangan pohon. Kerja sama yang baik ini akhirnya membuahkan hasil. Tepat satu hari sebelum perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 atau tanggal 16 Agustus 2017, Desa Tomuan Holbung telah merdeka dari gelap. Anak-anak sekolah pun dapat belajar dengan baik pada malam hari.

Sedangkan pada potongan kardus kedua berisi ucapan terima kasih kepada PT PLN, Menteri ESDM, dan pihak-pihak terkait lainnya, dari masyarakat Desa Tomuan Holbung. Pada foto lain kardus ini dipegang oleh inspektur upacara. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengapresiasi kerja keras Ditjen Ketenagalistrikan, PT PLN, dan PT BSP, yang telah bersinergi menerangi Desa Tomuan Holbung, sehingga pada HUT ke-72 Republik Indonesia masyarakat desa teraebut bisa menikmati listrik. - Anak SD Yang Meminta Listrik Pada Jokowi Kini Sudah Di Sambungkan Aliran Listrik Dari PLN Kedesa Mereka

0 komentar:

Posting Komentar