Ternyata Tulisan PING Di BBM Bisa DI Ganti Tulisan Lain

Ternyata Tulisan PING Di BBM Bisa DI Ganti Tulisan Lain - Teknologi semakin maju membuat semuanya serba digital, bukti dari kemajuan teknologi tersebut antara lain dapat di ubah nya tulisan PING dalam BBM. Bagi para pengguna smart phone atau para pengguna blackberry maka tidak asing dengan menu BBM, apalagi dengan yang nama nya PING. Kini tulisan PING yang biasa nya kita gunakan dalam menu BBM itu telah bisa di ganti.

Tampilan Pada BBM

Namun untuk sekarang hanya bisa di ganti cuma menggunakan ponsel Android karena ponsel tersebut memiliki banyak keunggulan yang mendukung sistem tersebut untuk menganti tulisan nya. Hanya dengan menginstall beberapa aplikasi pada ponsel pintar Android saja anda bisa bebas menganti kata PING tersebut.

Berikut cara untuk mengubah kata PING dalam BBM Android :
1. Pertama, sediakan terlebih dahulu aplikasi untuk ubah file apk yang bernama “APK Editor” apabila telah selesai silahkan siapkan aplikasi BBM.apk pada ponsel anda.

2. Jika kedua file tersebut telah siap silahkan install APK Editor. Apabila bila belum jangan install BBM. apk karena dapat langsung kita edit dahulu.

3. Buka aplikasi APK Editor, setelah masuk masuk ke folder anda kemudian carilah aplikasi BBM. apk yang ingin anda edit.

4. setelah ketemu selanjutnya click tab dan jangan di-ekstrak.

5. Silakan masuk ke applikasi BBM. apk serta pilih file resource. arsc.

6. Selanjutnya click pada kolom pencarian dan cari kata PING!!! Lalu OK

7. Apabila telah ketemu silahkan ubah kata PING!!! Tersebut sesuai dengan kata yang anda inginkan, kemudian click OK

Agen Poker | Agen Domino | AduQ | Capsa Susun | BandarQ

8. Setelah itu click back kemudian akan muncul notifikasi “file has been changed” dan click OK

9. Setelah itu akan nampak kembali notifikasi “do you want to update changes to dictionary” silahkan pilih “cancel” dan proses bakal jalan serta tunggulah sampai dengan selesai.

10. Bila usai silahkan keluar dari aplikasi APK Editor

11. Cari file BBM. apk serta silahkan di install

12. Setelah selesai maka cobalah lihat tulisan PING!!! maka tulisan tersebut telah berganti dengan tulisan yang anda setting.

Kini tampilan kata PING telah berubah di dalam BBM anda, dan selamat menikmati nya. - Ternyata Tulisan PING Di BBM Bisa DI Ganti Tulisan Lain

Read More

Seorang Dosen Melakukan Pembajakan Pesawat Di Mesir

Seorang Dosen Melakukan Pembajakan Pesawat Di Mesir - Seorang Dosen dari Universitas Alexandria, Mesir yang bernama Ibrahim Abdel Tawwab Samantha melakukan pembajakan pesawat milik Egypt Air. Pesawat yang melakukan penerbangan dari Alexandria menuju Kairo berhasil di bajak dalam perjalanan saat menuju tujuan nya, Pesawat yang mengangkut 55 penumpang dan tujuh kru tersebut kemudian dialihkan ke Cyprus oleh tersangka pembajakan.

Upaya pembebasan sandera EgyptAir

Pihak kepolisian Cyprus telah mengkonfirmasi kebenaran berita pembajakan tersebut dan segera menyakan tuntutan yang di inginkan oleh pelaku, namun pelaku tidak langsung menyatakan apa yang menjadi tuntutan nya. Di duga pelaku yang lebih dari 2 orang ini sengaja melakukan pembajakan agar di kait kan dengan ISIS.

Pelaku berhasil membawa senjata api dan bom, kemudian menggunakan nya menjadi alat untuk membajak pesawat tersebut. Pilot yang mengetahui akan ada nya bom terpaksa mengikuti kemauan para pembajak untuk mendarat kan pesawat nya ke Cyprus. Ada pun bom yang di gunakan oleh para pelaku yaitu sabuk yang di isi dengan bahan peledak.

Agen Poker | Agen Domino | AduQ | Capsa Susun | BandarQ

Ada nya pembajakan pesawat tersebut membuat pihak keamanan segera melakukan tindakan yang kemudian melakukan negosiasi guna untuk membebaskan para sandera di dalam pesawat. Akhir nya negosiasi pun berhasil dan membuat tersangka membebaskan sebagian sandera. Namun 5 WNA dan para kru tetap menjadi sandera para tersangka.

Kemenlu Mesir mengatakan bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut hanya karena ia ingin di lihat oleh mantan istri nya yang meninggal kan nya beberapa waktu silam. Hingga saat ini pesawat EgypAir dengan nomor penerbangan MS181 masih di bajak oleh tersangka. - Seorang Dosen Melakukan Pembajakan Pesawat Di Mesir

Read More

Seorang nenek didenda 15 juta karena mencuri minyak angin demi cucunya

Seorang nenek didenda 15 juta karena menncuri minyak angin demi cucunya  - Nenek Hasna terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kedapatan mencuri sebotol minyak angin di Alfamart. Karena himpatan ekonomi dan tidak memiliki uang, sehingga membuat nenek Hasnah terpaksa untuk mencuri minyak angin untuk mengobati cucu nya yang sedang sakit. Pihak Alfamart yang menangkap basah nenek tersebut kemudian meminta ganti rugi Rp.15 juta rupiah sebagai ganti nya karena merasa pihak Alfamart merasa dirugikan akibat perbuatan nenek Hasnah.

Nenek Hasnah Yang Tertunduk Lesu

Salah seorang pegawai Alfamart awal nya mencurigai tingkah dari nenek Hasnahy dan kemudian mulai memperhatikan gerak-gerik si nenek tersebut, akhir nya pegawai tersebut menangkap nenek Hasnah karena kedapatan menyimpan minyak angin di saku nya saat hendak ingin keluar dari Alfamart tersebut.

Pegawai yang bernama Ilham mengaku kesal akibat aksi pencurian yang di lakukan oleh nenek hasnah, hal itu dikarenakan apabila terjadi kehilangan di Alfamart maka para pegawai yang bekerja di shift tersebut akan dikenai sangsi berupa pemotongan gaji sebagai ganti rugi kepada perusahaan tempat mereka bekerja.

Pada waktu kejadian muncul seorang bapak-bapak yang merasa ibah terhadap nenek tersebut, kemudian bapak tersebut secara sepontan mau membayar harga minyak angin yang telah di curi oleh nenek Hasnah. Namun merasa kesal akibat ulah si nenek, membuat pihak Alfamart tidak mau berkompromi.

Bagi nenek Hasnah, uang ganti rugi yang di minta oleh pihak Alfamart sangat memberatkan diri nya apalagi dengan kondisi nenek Hasnah yang serba kekurangan. Kini nenek Hasnah hanya bisa tertunduk lesu dan menunggu proses hukuman yang akan di terima nya apabila tidak membayar ganti rugi kepada pihal Alfamart. - Seorang nenek didenda 15 juta karena menncuri minyak angin demi cucunya 

Read More