This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 Juli 2016

Stadion Gelora Bung Karno Menjadi Yang Termegah Di Dunia

Stadion Gelora Bung Karno Menjadi Yang Termegah Di Dunia - Tak di sangka dan tak di duga, Stadion Glora Bung Karno (GBK) yang pernah menjadi tuan rumah piala AFF Suzuki saat Indonesia melawan Malaysia tersebut adalah stadion termegah di dunia yang pernah ada. Tanggal 21 Juli merupakan hari bersejarah bagi stadion  Gelora Bung Karno tersebut, karena pada tanggal 21 Juli 1962 menjadi hari peresmian stadion tersebut. Presiden Soekarno sendiri yang meresmikan stadion tersebut dan menunjukan kepada dunia tentang hasil karya yang di buat oleh putra-putra bangsa Indonesia sendiri.
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno


Stadion GBK kala itu menjadi Stadion Utama Asian Games pada tahun 1962 yang di selenggarakan di ibukota Jakarta dan juga menjadi salah satu stadion termegah di asia tenggara dan dunia pada saat itu. Proyek pembangunan stadion tersebut memakan waktu dua tahun lebih dan memakan biaya yang tidak sedikit, yakni berkisar 12,5 juta dollar. Dan di saat peresmian stadion Gelora Bung Karno tersebut ikut pula di hadiri oleh ratusan ribu orang termasuk juga wakil perdana menteri Uni Soviet.

Pada tahun 1962 stadion Gelora Bung Karno menjadi salah satu stadion yang termegah dan bahkan menjadi salah satu stadion terbaik yang pernah ada di dunia. Banyak pula kalangan dari luar negeri yang merasa kagum dengan Indonesia karena melihat hasil karya anak bangsa sendiri untuk menciptakan sebuah bagunan mewah dan megah untuk tanah air tercinta Indonesia. Setelah sehari di resmi kan, stadion GBK mulai di penuhi dengan pertandingan besar dan partai-partai akbar dalam sepak bola Indonesia.

Partai Persija dan PSM merupakan tim yang pertama kali merasa kan aura dalam stadion tersebut. Pada pertandingan tersebut , tidak kurang dari 80ribu penonton hadir untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Pertandingan antara Persija melawan PSM juga tergolong pertandingan besar, hal tersebut dapat di lihat dari antusias para penonton yang berbondong-bondong datang untuk melihat pertandingan kedua tim tersebut.

Namun sayang stadion yang dulu nya menjadi stadion yang termegah di dunia kini telah mulai menghilang nama nya dari mata dunia, dan kini nama stadion tersebut menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Enam puluh lima tahun sudah berlalu namun SUGBK masih berdiri kokoh mesti telah berulang kali di rusak oleh putra bangsa sendiri dengan melampiaskan kemarahan di dalam stadion hingga berujung kerusuhan. Akan kah SUGBK hanya menjadi cerita nan tenar di masa lalu??. - Stadion Gelora Bung Karno Menjadi Yang Termegah Di Dunia

Rabu, 20 Juli 2016

Berjalan Kaki Selama 23Tahun Ke Seluruh Indonesia Hanya Untuk Mencari Keadilan Untuk Anak Nya

Berjalan Kaki Selama 23Tahun Ke Seluruh Indonesia Hanya Untuk Mencari Keadilan Untuk Anak Nya - Demi mencari keadilan untuk anak tercinta nya, Indra Azwan ayah dari almarhum Rifki Andika korban tabrak lari yang dilakukan oleh Komisaris Polisi Joko Sumantri pada tahun 1993, rela berjalan kaki selama 23 tahun mengelilingi Indonesia hanya untuk mencari keadilan untuk anak nya yang hingga kini tidak ada kejelasan hukum kepada tersangka. Sebelum nya kasus tabrak lari tersebut terjadi di kota Malang pada tahun 1993, dan kasus tersebut sudah di laporkan kepada pihak kepolisian namun tidak kunjung selesai hingga sekarang.

Indra Azwan Sang Pencari Keadilan
Indra Azwan Sang Pencari Keadilan


Makassar, Sulawesi Selatan merupakan kota ke 23 dan merupakan pulau keempat yang sudah di singgahi nya untuk meminta dukungan pemerintah dan masyarakat setempat berupa tanda tangan sebagai simbol atas ketidakadilan hukum di Indonesia untuk anak nya. Indra Azwan sebelum nya juga sudah pernah bertemu dengan mantan Presiden SBY untuk meminta keadilan untuk anak nya, namun mantan presiden SBY hanya menjanjikan dan tidak kunjung ada penyelesaian hingga akhir jabatan nya.

Indra Azwan merasa sangat kecewa atas janji yang di berikan oleh SBY kepada diri nya yang tidak ada penyelesaian nya. Bukan hanya kepada mantan Presiden SBY saja diri nya mencari bantuan hukum, bahkan dia pernah meminta bantuan kepada mantan Kapolri Badrodin Haiti untuk menuntaskan masalah yang terjadi pada diri nya terhadap pihak kepolisian. Namun hal tersebut juga tidak menyelesaikan masalah nya dan seperti di anggap hanya angin lalu.

Namun perjuangan Indra Azwan tidak berakhir begitu saja. Kini dia berharap mendapatkan bantuan keadilan dari orang nomor 1 di Indonesia, Joko Widodo dan juga Kapolri yang baru yaitu Jenderal Tito Karnavian. Indra sangat berharap agar Jenderal Tito Karnavian bisa membuka kembali kasus tersebut dan memberikan keadilan kepada anak nya yang telah almarhum. Disamping itu Indra juga akan tetap mencari bantuan dan dukungan dari seluruh rakyat dan pemerintah agar keadilan hukum yang dia cari bisa selesai.

Kini dia berharap bila di perkenankan dengan Presiden Joko Widodo, diri nya bisa mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan persoalan nya yang telah memakan waktu hingga 23 tahun tanpa ada kejelasan. Indra juga berharap agar Presiden Jokowi bisa memantau dan mengikuti terus persoalan yang dia hadapi hingga ada titik penyelesaian nya. - Berjalan Kaki Selama 23Tahun Ke Seluruh Indonesia Hanya Untuk Mencari Keadilan Untuk Anak Nya




Selasa, 19 Juli 2016

Aksi Santoso Berakhir Ketika Baku Tembak Dengan Pasukan Satgas Raider

Aksi Santoso Berakhir Ketika Baku Tembak Dengan Pasukan Satgas Raider - Adu tembak terjadi antara kelompok Santoso dengan pasukan Satgas Tinombala di Poso berhasil menewaskan Santoso beserta anggota pada hari senin yang lalu. Kejadian bermula saat anggota tim Satgas Tinombala dari Tim Bravo 29, 515 Raider Kostrad menemukan sebuah gubuk di dalam hutan, setelah di telusuri lebih lanjut di ketahui di dalam gubuk tersebut terdapat 5 orang yakni 3 pria dan 2 wanita di dalam nya.

ABU WARDAH ALIAS SANTOSO
ABU WARDAH ALIAS SANTOSO

Saat patroli berlangsung pasukan Raider yang tengah mengintai gubuk tersebut melihat 2 orang keluar dari gubuk menuju ke arah sungai dengan menenteng senjata laras panjang, dan kemudian pasukan melakukan penyergapan sehingga baku tembak pun terjadi antara pasukan santoso dengan pasukan Satgas yang menewaskan Teroris paling di cari yakni Santoso beserta 1 anggota nya. Dalam aksi tersebut 3 orang lain nya berhasil meloloskan diri dari kejaran pasukan Raider.

Nama Santoso alias Abu Wardah mulai di kenal sebagai pemimpin Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang mendeklarasikan bergabung dengan kelompok ISIS. Sejak bergabung dengan ISIS, kelompok Santoso mulai melakukan teror di berbagai daerah dan terakhir di Poso. Datang ke Poso bersama teman nya, Santoso mulai mengembangkan kekuatan nya dari berbagai pihak serta mencari pasokan dana untuk memperkuat pasukan nya.

Adapun berbagai aksi teror di antara nya melakukan perampokan di salah satu bank di kota Palu. Setelah melakukan aksi perampokan di kota palu tersebut, Santoso kembali melakukan serangan ke Polsek di Kota Palu. Dalam serangan nya di Polsek Palu tersebut, Santoso beserta dengan kelompok nya berhasil membobol beberapa sel dan membebaskan para tahanan dan kemudian para tahanan tersebut di rekrut oleh Santoso untuk melawan Pemerintah.

Kini aksi heroik yang di lakukan oleh Santoso yang membuat nya memegang gelar sebagai teroris paling di cari di Indonesia harus berakhir dengan kematian nya saat melakukan pertempuran dengan pasukan Raider. Kematian Santoso sendiri berhasil di identifikasi oleh pihak keluarga dan kebenaran akan tewas nya Santoso. - Aksi Santoso Berakhir Ketika Baku Tembak Dengan Pasukan Satgas Raider