Minggu, 25 Juni 2017

Polda Sumut Di Serang Terorris, Satu Polisi Tewas Di Tempat

Polda Sumut Di Serang Terorris, Satu Polisi Tewas Di Tempat - Petugas penjagaan Markas Polda Sumut yang terdiri dari petugas gabungan Brimob, Sabhara dan  Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut berhasil melumpuhkan 2 (dua) orang terduga teroris yang melakukan penyerangan pada pos penjagaan pintu 3 yang merupakan pintu keluar Mapolda Sumut. Penyerangan teror yang tidak terduga tersebut terjadi pada Minggu tanggal 25/06/2017 sekitar pukul 03.00 Wib Pos dengan jumlah pelaku sebanyak 2 orang yang diduga teroris. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau.

Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Kapolda Sumut Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel M Si kepada wartawan usai pelaksanaan halal bilhalal di Mapolda Sumut menjelaskan, saat penyerangan berlangsung, anggota Brimob yang berjaga di Pintu 2 yang juga merupakan pintu masuk VIP sebanyak 14 orang dengan sigap langsung melakukan penyerangan balik dengan menembak pelaku. Begitu pula dengan 9 orang personil Sabhara langsung membantu meringkus kedua orang terduga teroris tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, serangan yang terjadi di mapolda sumut ini sudah diperkirakan sebelumnya. Dia menyebut serangan tersebut masih terkait penangkapan tiga terduga teroris sebelumnya yang diduga kuat dari sel jaringan ISIS di Indonesia. Kapolri juga mengatakan, penyerangan yang dilakukan di markas kepolisian bukanlah sesuatu yang aneh, lantaran selama ini aparat kepolisian selalu menjadi target mereka.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan kronologi penyerangan. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua anggota piket Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku ketika berada di Pos II. Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat terkena luka tembakan dan satu orang berhasil dilumpuhkan hidup hidup. Namun akibat penyerangan tersebut, satu Anggota jaga pos 3 dari Yanma Aiptu M. Sigalingging harus gugur dalam tugas dengan luka tusuk dan sobek di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan di kamar pos jaga.

Polda Sumut sendiri memiliki 2 pintu masuk dan 1 pintu keluar dan seluruhnya ditutup setelah jam 18.00 wib. Pintu 1 (pintu masuk) sendiri dijaga oleh 9 orang personil Direktorat Sabhara, Pintu 2 ( pintu masuk VIP) dijaga oleh 14 orang personil Sat Brimob sementara Pintu 3 (pintu keluar) yang menjadi target penyerangan terduga teroris dijaga oleh 4 anggota Yanma. - Polda Sumut Di Serang Terorris, Satu Polisi Tewas Di Tempat

0 komentar:

Posting Komentar