Kapolda Kembali Memperingakan Untuk Tidak Kembali Melakukan Aksi Bela Ulama Besok - Kabar adanya pengerahan massa di bandara tempat Rizieq Shihab mendarat pulang ke Indonesia kembali berhembus. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menilai tidak ada gunanya mengerahkan massa saat pulang ke Tanah Air. Dia menilai hal itu hanya membuat malu diri sendiri saja. Menurut Kapolda, jika Rizieq Shihab merasa tidak bersalah, silakan kembali ke Indonesia untuk membuktikannya. Tidak perlu seakan memberikan perlawanan dengan menetap di negeri orang agar tidak terjangkau oleh hukum negeri sendiri.
![]() |
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan |
Menurut Kapolda, jika kegiatan itu untuk mengintervensi penyidikan kasus dugaan chat seks yang menjerat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, maka sebaiknya dihentikan. Sebab, di mata hukum, Rizieq tetap harus memberikan keterangan kepada penyidik. Dia kembali menegaskan tidak ada unsur kriminalisasi ulama dari kasus Rizieq Shihab tersebut. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin juga menyatakan hal yang sama.
Sementara itu, Iriawan telah mengonfirmasi ke pihak Masjid Istiqlal, tidak akan ada izin untuk aksi ini. Dia menyarankan masyarakat memperbanyak ibadah selama Ramadan, dibanding harus berunjuk rasa dan mematikan produktivitas penduduk Jakarta lainnya. Dia juga meminta Rizieq Shihab menghadapi kenyataan yang ada. Meski ada pengerahan massa, penegakan hukum akan tetap berjalan dan pemerintah tidak gentar dengan berbagai intervensi.
Terlebih, sudah ada puluhan saksi yang memberikan keterangan terkait kasus dugaan chat seks yang juga menjerat Firza Husein itu. Termasuk bukti yang terbilang cukup untuk membawa Rizieq Shihab ke pengadilan. - Kapolda Kembali Memperingakan Untuk Tidak Kembali Melakukan Aksi Bela Ulama Besok
0 komentar:
Posting Komentar