Megawati Tidak Merestui PDI-P Untuk Ikut Koalisi Kekeluargaan Lawan Ahok

Megawati Tidak Merestui PDI-P Untuk Ikut Koalisi Kekeluargaan Lawan Ahok - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Krisyanto memastikan bahwa keikutsertaan PDI-P dalam koalisi kekeluargaan bukan lah instruksi langsung dari Ketua Umum Megawati SoekarnoPutri. Menurut Hasto, Megawati hanya memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi kader nya untuk memilih membangun kerja sama dengan partai politik lain nya. Namun hal ini tidak mengacu bahwa keikut sertaan PDI-P dalam koalisi kekeluargaan tersebut atas perintah langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati SoekarnoPutri.

Ketua Umum PDI-P Megawati SoekarnoPutri

Dalam pernyataan Hasto bahwa ibu Megawati sebagai ketua umum memimpin partai PDI-P dengan sangat demokratis, beliau juga memberikan kebijakan-kebijakan dasar yang kemudian di terjemahkan kebijakan tersebut oleh para kader. Dalam pertemuan yang di gelar PDI-P menyatakan bahwa keputusan politik PDI-P akan mengacu pada AD/ART yang memberikan mandat kepada Megawati untuk mengambil segala keputusan dan memberikan wewenang penuh dalam pengambilan keputusan.

Akibat diberikan keleluasaan dan kebebasan kepada para kader sehingga membuat DPD PDI-P DKI Jakarta menjadi tidak satu suara. Tidak ada satu suara dalam DPD membuat para kader menjadi binggung tentang siapa yang akan di dukung dan siapa juga yang menjadi lawan PDI-P dalam Pemilihan Gubernur 2019 nanti nya. Namum PDI-P masih mangacuh pada prinsip-prinsip saling mendukung antara yang kuat dan yang lemah, namun prinsip tersebut juga sering di lupakan oleh para kader dalam menjalankan koalisi dengan partai lain nya.

Menurut Hasto Krisyanto bahwa dengan terbentuk nya koalisi kekeluargaan adalah gagasan yang sangat baik. Karena koalisi tersebut di dasarkan pada prinsip-prinsip saling mendukung antar parpol lain nya. Namun di tegas kan juga bahwa Ketum PDI-P Megawati SoekarnoPutri tidak mengisyarakat agar semua kader ikut serta dalam koalisi tersebut. Hingga saat ini partai PDI-P sendiri masih belum menentukan siapa kandidat kuat yang akan di calon kan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta nanti nya.

Megawati sendiri tak memberikan restu kepada PDI-P untuk mengikuti koalisi tersebut karena di anggap dapat menimbulkan perpecahan antar sesama kader PDI-P. Hingga saat ini Megawati sendiri masih belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana koalisi kekeluargaan tersebut. - Megawati Tidak Merestui PDI-P Untuk Ikut Koalisi Kekeluargaan Lawan Ahok